Illustrated by Bang Jun

Assalamu'alaikum wr wb

Apakabar sahabat MCR? Semoga sehat selalu, kali ini saya akan kasih tips ILMU PENGASIHAN NABI SULAIMAN. Siapa yang tidak kenal dengan nama nabi sulaiman, mulai dari anak - anak, remaja, ibu - ibu, bapak - bapak bahkan kakek nenek, semua mengenal nama kebesaran beliau. Maka patutlah untuk kita pelajari ILMU PENGASIHAN NABI SULAIMAN ini, tapi sebelum MCR bagikan tips dan amalan Pengasih nya, pertama - tama mari kita membaca BISMILLAHIRROHMANIRROHIM, ASYHADU ALLAA ILAA HA ILLALLAH WA ASYHADU ANNA MUHAMMADAR RASULULLAH, ALLAHUMMA SHOLLI 'ALA MUHAMMAD. Tahan nafas dan keluarkan pelan - pelan. Hehehe tadi itu cuma pemanasan aja, alhamdulillah kita sudah baca syahadat dan sholawat. Semoga Allah mencatatat sebagai amal ibadah kita, Amin.

Oke sahabat MCR kita mulai ke pembahasan pokok dan simak  baik - baik dahulu kisah Nabi sulaiman  dan Ratu Bilqis agar nanti ILMU PENGASIHANNYA cepat menyerap karena kita akan meggunakan khodam huruf, jadi silahkan dibaca dulu dibawah ini :

NABI SULAIMAN DAN RATU BILQIS

Sebab pernikahan adalah, kunjungan Ratu Bilqis ke istana Nabi Sulaiman, yang ternyata di sana ia menemukan istananya, berkat doa (orang yang sholeh). Menurut riwayat, nabi Sulaiman a.s. memiliki tujuh puluh perwira tempur yang masing-masing membawahi seribu tentara penunggang kuda. Menurut Muhammad bin Ishak, setiap panglima memimpin limaratus pasukan tempur penunggang kuda.

Ratu Bilqis adalah seorang wanita yang amat cantik rupawan. Tiada baginya cacat sedikit pun. Ia benar-benar wanita yang sempurna keayuannya. Namun jin telah menghasutnya. “Ia mempunyai dua cela.” Katanya kepada Nabi Sulaiman. “Pertama, kurang tinggi semampai, dan kedua, betisnsya seperti betis unta.”

Karena penasaran, kemudian Nabi Sulaiman mengundangnya ke istana. Ia menginstruksikan untuk memindahkan istana sang ratu ke kerajaannya. Selain itu, ia juga mengerahkan punggawa dan bawahannya untuk membuat mahligai-mahligai indah persisi seperti kerajaan Bilqis, yang terbuat dari kaca dan marmer pualam, dengan sungai-sungai yang berkelok-kelok mengalir di bawah dan di sekeliling istana, serta kolam dan telaga-telaga yang berisikan katak, ikan dan kura-kura aneka ragam yang timbul tenggelam menari-nari amat menarik. Juga jembatan-jembatan kaca dan intan permata manikam di atas permukaan air.

Beberapa saat saja rampunglah segalanya sebelum Ratu tiba. Setelah sampai, Nabi Sulaiman menyambutnya dan bertanya: “Beginikah istana Anda?” “Seperti inilah.” Ia menjawab dan curiga. Ia melihat itu sama persis dengan istananya. Dari jawaban tersebut, Nabi Sulaiman tahu bahwa sang ratu adalah seorang yang cerdik, lalu Nabi Sulaiman mempersilahkannya masuk. Di kala hendak melewati titian kaca yang kemilau, sang Ratu Ayu menyibakkan kainnya, karena menyangka air. Saat itulah nampak oleh Nabi Sulaiman dua betis putih indah tanpa noda.

“Itu jembatan kaca dan emas permata.” 
“Kiranya aku tengah berada di dalam istanaku. Di tengah-tengah bala tentara dan inang. Aku seperti tengah berada di daerah kekuasaanku, sungguh, ternyata aku sedang hadir di arena kemahakuasaan Allah, Maha Diraja yang Mahatinggi, yang tak mungkin apapun mampu menyamai-Nya.” Kata sang ratu dalam hati.

“Tuhanku, sesungguhnya aku zalim terhadap diriku, dan aku pasrah (Islam) bersama Sulaiman kepada Allah, Tuhan semesta alam.” (Qs. 27:44).

Akhirnya, Nabi Sulaiman menikah dengan ratu Bilqis.

Kisah diatas sengaja MCR singkat, karena yang mau kita pelajari juga singkat sebenarnya, jadi coba simak lagi kisah diatas bagai mana Ratu Bilqis di undang oleh NABI SULAIMAN?
InsyaAllah sahabat MCR sudah pada tahu, yaitu dengan mengutus Burung HUD - HUD, yang mana dalam pengutusan itu NABI SULAIMAN menyelipkan Surat Cinta, hehehe sudah pada tahu kan isi Surat itu.(INNAHU MIN SULAIMANA WA INNAHU BISMILLAHIROHMANIRROHIM), tapi maksud MCR disini bukan pelet loe ya.. Karena kalo kita kaji lagi NABI SULAIMAN  berdakwah pada waktu itu dan atas NAMA ALLAH, oleh sebab itulah Kasih Sayang ALLAH SWT menjadi wasilah cinta RATU BILQIS kepada NABI SULAIMAN, bukan lantaran nafsu, jadi point sebenarnya adalah CINTALAH KITA KEPADA ALLAH SEBENAR BENARNYA CINTA NISCAYA BALASAN CINTA ALLAH KEPADA KITA LEBIH BESAR DAN LEBIH LUAS LAGI.

INGAT INI BUKAN ILMU PELET HEHEHE

Akhirnya selesei sudah pembahasan MCR kali ini, jika ada kata - kata dan penulisan yang salah mohon dimaklumi, minta maaf minta ridho.. Wassalamu'alaikum wr wb.