Assalamu'alaikum wr wb

Sahabat MCR Mencari Ridho Allah, dalam kesempatan ini marilah kita senantiasa berdzikir kepada ALLAH SWT agar terhindar dari bujuk rayu IBLIS dan teman-temannya. Dan marilah kita mengambil hikmah dari ulasan kisah dibawah ini :

Bermula dari Ibnu Abbas ra berkata ; ketika kami sedang bersama Rasulullah SAW, disalah satu kediaman  sahabat Anshar, tiba-tiba terdengar suara seseorang dari luar rumah sedang berkata ; "Wahai Penghuni rumah ini, bolehkah aku masuk ? Sebab kalian semua akan membutuhkan ku". Kemudian Rasulullah SAW bersabda : "Tahukah kalian siapa yang memanggil itu ?". Dan Para sahabat menjawab ; "ALLAH SWT dan RasulNya yang lebih mengetahui". Lalu Rasulullah SAW melanjutkan sabdanya ; "Itulah Iblis, laknat ALLAH SWT bersamanya".

Kemudian Umar bin Khattab berkata ; "Izin kan aku membunuhnya wahai Rasulullah". Namun Rasulullah menahan Umar sambil bersabda : "Sabar wahai Umar, bukankah engkau tahu, bahwa ALLAH SWT memberinya kesempatan hingga hari kiamat ?". Lebih baik buka kan pintu untuknya, sebab dia (IBLIS laknatullah) telah diperintahkan oleh ALLAH SWT untuk menemui ku, maka pahami lah apa yang akan ia katakan, dan dengarkan dengan baik.

Ibnu Abbas r.a berkata : "Pintu lalu dibuka, ternyata dia (IBLIS laknatullah) seperti seorang kakek yang cacat satu matanya, di janggut nya terdapat tujuh helai rambut, seperti rambut kuda, taringnya terlihat seperti taring babi, bibirnya seperti bibir sapi". Iblis kemudian berkata : Salam untukmu Muhammad, salam untukmu para sahabat Muhammad. Dan Rasulullah SAW menjawab : Salam hanya milik ALLAH SWT , sebagai makhluk terlaknat, apa keperluanmu ? IBLIS pun menjawab ; "Wahai Muhammad, aku datang kesini bukan atas kemauan ku, namun karena terpaksa". Siapa yang memaksa mu ? Tanya Rasulullah SAW. Jawab iblis; malaikat dari utusan Allah telah mendatangi ku dan berkata : "ALLAH SWT memerintahkan mu untuk menemui Muhammad sambil menundukkan diri". Beritahukan Muhammad tentang caramu menggoda manusia. Dan Jawablah dengan jujur semua pertanyaannya. Demi Kebesaran ALLAH, andai kau berdusta satu kali saja, maka Allah SWT akan menjadikan dirimu debu yang ditiup angin.

Oleh karena itu, aku (IBLIS laknatullah) sekarang mendatangiMu . Tanyalah apa yang hendak engkau tanyakan. Jika aku berdusta, maka aku akan dicaci oleh setiap musuhku. Tidak ada sesuatu apapun yang paling besar menimpaku daripada cacian musuh.

Rasulullah SAW kemudian bertanya kepada iblis laknatullah : "Kalau kau benar jujur, siapakah manusia yang paling kau benci ?". "Engkau, Engkaulah   dan orang sepertimu adalah makhluk ALLAH SWT yang paling aku benci". Jawab IBLIS laknatullah. Lalu  siapa selanjutnya ? tanya Rasulullah SAW. Pemuda yang bertaqwa yang memberikan dirinya mengabdi kepada ALLAH SWT. Kemudian siapa lagi ? Orang 'Alim dan Wara'. Siapa lagi ? Orang yang selalu bersuci. Dan siapa lagi ? Seorang fakir yang sabar dan tak pernah mengeluhkan kesulitan nya kepada orang lain. Kemudian Rasulullah SAW bertanya lagi ; apa tanda kesabarannya ? Wahai Muhammad, jika ia tidak mengeluhkan kesulitannya kepada orang lain selama tiga (3) hari, ALLAH SWT akan memberi pahala orang-orang yang sabar. Selanjutnya apa ? Orang kaya yang bersyukur. Lalu apa tanda syukurnya ? Ia mengambil kekayaan dari tempatnya, dan mengeluarkannya juga dari tempatnya. Dan kemudian Rasulullah SAW bertanya lagi ; Orang seperti apakah Abu Bakar menurutmu? Ia tidak pernah menurutiku di masa jahiliyah, apalagi dalam ISLAM. Umar bin Khattab? Demi Allah, setiap berjumpa dengannya aku pasti kabur. Usman bin Affan? Aku malu kepada orang yang malaikat pun malu kepadanya. Ali bin Abi Thalib? Aku berharap darinya agar kepalaku selamat, dan berharap Ia melepaskannya, tetapi ia tidak akan mau melakukan itu. Sebab Ali bin Abi Thalib r.a selalu berdzikir kepada ALLAH SWT.

Kemudian Rasulullah SAW lanjut bertanya ; Apa yang kau rasakan jika melihat seseorang dari umatku hendak shalat ? Aku merasa panas dingin dan gemetar. Kenapa? Sebab, setiap seorang hamba bersujud satu kali (1x) kepada ALLAH, ALLAH mengangkat derajatnya satu (1) derajat. Lalu jika umatku berpuasa apa yang kau rasakan? Tubuhku terasa terikat hingga ia berbuka. Jika Ia berhaji apa yang kau rasakan? Aku seperti orang gila. Dan jika umatku membaca AL QUR'AN? Aku merasa meleleh laksana timah diatas api. Jika umatku bersedekah? Itu sama saja orang tersebut membelah tubuhku dengan gergaji. Mengapa bisa demikian? Sebab dalam sedekah ada empat (4) keuntungan baginya, yakni keberkahan dalam hartanya, hidupnya disukai, sedekah itu kelak akan menjadi hijab antara dirinya dengan api neraka dan segala macam musibah akan terhindar dari dirinya.

Apa yang dapat mematahkan pinggangmu? Tanya Rasulullah lagi ; Suara kuda perang dijalan Allah. Apa yang dapat melelehkan tubuhmu? Taubat, orang yang bertaubat. Apa yang dapat membakar hatimu? Istighfar diwaktu siang dan malam. Apa yang dapat mencoreng wajahmu? Sedekah yang diam-diam (dirahasiakan). Apa yang dapat menusuk matamu? Shalat Fajar. Apa yang dapat memukul kepalamu? Shalat berjamaah. Apa yang paling mengganggumu ? Majelis para Ulama. Bagaimana cara makanmu? Dengan tangan kiri dan jariku. Dimanakah menaungi anak-anakmu di musim panas? Dibawah kuku manusia.

Nabi Muhammad SAW meneruskan pertanyaannya : Siapakah temanmu wahai IBLIS? Pemakan riba. Dan siapa sahabatmu? Pezina. Siapa teman tidurmu? Pemabuk. Siapa tamumu? Pencuri. Siapa utusanmu? Tukang sihir. Apa yang membuatmu gembira? Bersumpah dengan cerai. Siapa kekasihmu? Orang yang meninggalkan shalat jum'at. Siapa manusia yang paling membahagiakanmu? Sebelum iblis menjawab, kemudian Rasulullah SAW bersabda : Segala puji bagi Allah yang telah membahagiakan umatku dan menyengsarakanmu. IBLIS segera menimpali dengan berkata : Oh.. tidak, tidak akan ada kebahagian selama aku hidup hingga hari akhir. Bagaimana engkau bisa bahagia dengan umatmu, sementara aku bisa masuk kedalam aliran darah mereka dan meraka tak bisa melihatku. Demi yang menciptakan diriku dan memberikan aku kesempatan hingga hari akhir, aku akan menyesatkan mereka semua. Baik yang bodoh atau yang pintar, yang bisa membaca atau tidak bisa membaca, yang durjana dan yang shaleh, kecuali hamba ALLAH SWT yang ikhlas. Kemudian Rasulullah SAW bertanya ; siapakah orang yang ikhlas? Tidakkah engkau tahu wahai Muhammad, bahwa barangsiapa yang menyukai emas dan perak, ia bukan orang yang ikhlas. Dan orang yang meninggalkan shalat nya dengan sengaja. Maka jika engkau melihat seseorang yang tidak menyukai dinar dan dirham, tidak suka pujian dan sanjungan, aku (IBLIS laknatullah) bisa pastikan bahwa ia orang yang ikhlas, maka aku meninggalkannya.  Selama seorang hamba masih menyukai harta dan sanjungan, dan hatinya selalu terikat dengan kesenangan dunia, ia sangat patuh kepadaku. Dan dia adalah budakku.

Dan tahukah engkau wahai Muhammad, bahwa aku mempunyai tujuh puluh ribu (70.000) anak. Dan setiap anak-anakku memiliki 70.000 syaitan. Sebagian ada yang aku tugaskan untuk mengganggu Ulama, sebagian mengganggu anak-anak muda, sebagian untuk mengganggu orang-orang tua, sebagian mengganggu wanita-wanita tua, dan sebagian anak-anakku juga aku tugaskan mengganggu kepada para Zahid. Aku juga mempunyai anak yang suka mengencingi telinga manusia, sehingga ia tidur pada saat shalat berjamaah, karena jika tidak ada anakku ini, manusia tidak akan mengantuk pada waktu shalat berjamaah. Dan aku mempunyai anak yang suka menaburkan sesuatu dimata orang yang sedang mendengarkan ceramah para ulama, hingga mereka tertidur dan pahalanya terhapus. Akupun mempunyai anak yang senang berada di lidah manusia, jika seseorang itu melakukan kebajikan lalu ia ceritakan kepada manusia, maka 99% pahalanya akan terhapus. Dan pada setiap seorang wanita yang berjalan, anakku dan syaitan duduk di pinggul dan pahanya, lalu menghiasinya agar setiap orang memandanginya. Syaitan juga berkata; keluarga  tanganmu, lalu wanita itu mengeluarkan tangannya, kemudian syaitan pun menghiasi kukunya.

IBLIS laknatullah melanjutkan perkataannya ; Tahukah engkau MUHAMMAD, dusta berasal dari diriku? Akulah makhluk pertama yang berdusta. Pendusta adalah sahabatku. Barangsiapa bersumpah dengan berdusta, maka ia kekasihku. Dan tahukah engkau Muhammad? Aku bersumpah kepada Adam dan Hawa dengan nama Allah bahwa aku benar benar menasehatinya. Sumpah dusta adalah kegemaranku. Ghibah (gosip) dan Namimah (adu domba) kesenanganku, Kesaksian palsu adalah kegembiraanku. 

Wahai Muhammad, umatmu ada yang suka mengulur ulur shalat. Setiap ia hendak berdiri untuk shalat, aku bisikkan padanya waktu masih lama, kamu masih sibuk, kemudian ia menundanya hingga ia melaksanakan shalat diluar waktu, maka shalat itu dupukulkannya kemukanya. Jika ia berhasil mengalahkanku, aku biarkan ia shalat. Namun aku bisikkan ke telinganya; lihat kiri dan kananmu, iapun menoleh, pada saat itu aku usap dengan tanganku dan kucium keningnya serta aku katakan; shalatmu tidak sah. Bukankah engkau tahu MUHAMMAD, orang yang banyak menoleh dalam shalat nya akan dipukul?. Jika ia shalat sendirian, aku suruh dia cepat cepat, iapun shalat seperti ayam yang mencari makan. Jika ia berhasil mengalahkanku dan ia shalat berjamaah, aku ikat lehernya dengan tali, hingga ia mengangkat kepalanya sebelum imam, atau meletakkannya sebelum imam. Dan Engkau pun tahu wahai Muhammad, orang yang melakukan itu batal shalat nya dan wajahnya akan dirubah menjadi wajah keledai. Jika ia berhasil mengalahkanku, aku tiup hidungnya hingga ia menguap dalam shalat. Jika ia tidak menutup mulutnya ketika menguap, syaitan akan masuk dan membuatnya menjadi bertambah serakah dan gila dunia. Dan iapun semakin taat menjadi budakku.

Kebahagiaan apa untukmu, sedangkan aku memerintahkan orang miskin agar meninggalkan shalat. Aku katakan padanya kamu tidak wajib shalat, shalat hanya wajib untuk orang yang kaya, berkecukupan dan sehat. Orang sakit dan miskin tidak, jika kehidupanmu telah berubah baru kamu shalat. Iapun mati dalam kekafiran.

Setelah IBLIS laknatullah menjelaskan apa yang ditanyakan oleh Rasulullah SAW, iapun mohon di Izin kan untuk pergi.

Sahabat MCR, Semoga apa yang diuraikan diatas dapat kita petik hikmah yang terkandung didalamnya, dan menjadikan kita lebih waspada lagi oleh tipu daya IBLIS dan anak keturunannya. Apalah daya kita selain memohon pertolongan dari ALLAH SWT.

Akhir kata; membalas WA jangan sampai telat, Paket internet sudah sekarat. Iblis menggoda tanpa terlihat, cepat taubat sebelum terlambat.

Wassalamu'alaikum wr wb.

Post a Comment